Lahan Kosong di Rajawali Sakti Terbakar 

Pekanbaru | Selasa, 23 Mei 2023 - 09:25 WIB

Lahan Kosong di Rajawali Sakti Terbakar 
Petugas BPBD Pekanbaru melakukan pemadaman lahan yang terbakar di Jalan Rajawali Sakti, Kecamatan Binawidya, Sabtu (20/5/2023) sore. (BPBD KOTA PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

BINAWIDYA (RIAUPOS.CO) - Kebakaran lahan di Kota Pekanbaru kembali terjadi. Kali ini di Jalan Rajawali Sakti, Kecamatan Binawidya, Sabtu (20/5) lalu.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pekanbaru Alan Kurnia, Senin (22/5) kepada Riau Pos menjelaskan, kebakaran lahan kosong di Jalan Rajawali Sakti, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya terjadi pada Sabtu (20/5) pukul 17.41 WIB. Di mana lahan tersebut dimiliki oleh warga bernama Ucok dengan luas lahan sekitar seperempat hektare dan luas lahan yang terbakar berukuran 10x15 meter persegi.


''Alhamdulillah untuk kebakaran lahan kosong ini sudah bisa ditangani oleh tim BPBD Kota Pekanbaru tanpa ada kendala yang terjadi di lapangan. Kami menurunkan sebanyak enam orang personel,'' kata Alan.

Lanjut Alan, selama beberapa hari terakhir di bulan Mei 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru terus berjibaku memadamkan kebakaran lahan disejumlah kawasan rawan bencana di Kota Pekanbaru. Bahkan, kebakaran lahan tersebut menghabiskan sedikitnya 1,24 hektare lahan kota Pekanbaru yang terbakar.

Lanjut Alan lagi, sejak Januari 2023 terdapat 18 kali peristiwa kebakaran lahan di Kota Pekanbaru yang menghanguskan lebih kurang hampir 11,8 hektare. Hal ini membuat BPBD Kota Pekanbaru terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

''Saat ini Pekanbaru sudah memasuki musim kemarau jadi suai arahan PJ Wali Kota Pekanbaru Muflihun masyarakat jangan sampai membuka lahan dengan cara membakar,'' imbaunya. Selain itu, kata Alan lagi, saat ini BPBD Kota Pekanbaru juga terus mengencarkan sosialisasi bahaya kebakaran lahan kepada seluruh kalangan masyarakat hingga pelajar.

Pasalnya sosialisasi terkait karhutla tersebut dinilai Alan sangat penting guna melindungi dan melestarikan hutan dan lahan milik pemerintah dan masyarakat dari ancaman Karhutla.

Peran serta masyarakat didukung oleh pemerintah untuk bergotong-royong melindungi hutan dan lahan di wilayah Kota Pekanbaru. ''Kami mengingatkan kembali jika ada kebakaran hutan dan lahan segera menginformasikan kepada BPBD Kota Pekanbaru agar dilakukan penanganan lebih lanjut. Dan jika masyarakat ingin membuka lahan kosong diusahakan jangan melakukan pembakaran karena cuaca di Kota Pekanbaru saat ini yang mulai memasuki musim panas sangat rawat mengakibatkan kebakaran lahan yang dapat merembet ke lahan dan bangunan di sekitarnya,'' tegasnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook